Selamat Datang

Selamat datang kawan. Silahkan menikmati blog saya. Apabila berkenan silahkan follow. Jangan lupa tinggalkan komen yang bermutu

Rabu, 14 Juli 2010

Fatih Terim latih timnas Indonesia?

Pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia terus melakukan pendekatan terhadap pelatih asal Turki Fatih Terim, untuk meminta kesediaannya menangani tim nasional.

Ketua Umum PSSI Nurdin Halid yang ditemui wartawan di Surabaya, Selasa malam, mengatakan kehadiran pelatih yang sukses membawa Turki menembus semifinal Piala Eropa 2008 itu, diharapkan bisa mengangkat prestasi Timnas di tingkat dunia.

"Memang betul PSSI berencana menggunakan tenaga Fatih Terim untuk membawa prestasi Timnas Indonesia ke tingkat dunia," katanya usai menemui sejumlah pengurus Pengurus PSSI Kota Surabaya.

Namun, Nurdin Halid belum bisa memastikan kesediaan Fatih Terim melatih Timnas Indonesia, tetapi peluangnya cukup terbuka.

Apalagi, pemerintah juga sangat tertarik untuk mendatangkan pelatih yang berkualitas sebagai upaya mengangkat prestasi sepak bola Indonesia yang beberapa tahun terakhir terpuruk.

"Bapak Presiden dan Menpora sudah memberi isyarat agar Timnas Indonesia ditangani pelatih asing berkualitas. Menpora yang ikut dalam kunjungan Presiden ke Turki beberapa waktu lalu, juga sudah menemui Terim untuk membicarakan hal itu," ujar Nurdin.

Menurut ia, PSSI sangat senang dengan kepedulian pemerintah terhadap prestasi sepak bola nasional dan mendukung gagasan untuk mendatangkan pelatih asing tersebut.

Nurdin menambahkan jika Fatih Terim bersedia menerima lamaran PSSI, pelatih berusia 56 tahun itu akan difokuskan untuk menangani timnas senior.

Sementara pelatih asing lainnya Alfred Riedl yang sebelumnya sudah dikontrak PSSI, ditugasi khusus menangani Timnas U-23 yang disiapkan untuk menghadapi SEA Games 2011 di Indonesia.

"Awalnya Riedl memang ditugasi menangani Timnas U-23 sekaligus senior, tapi kalau Fatih Terim jadi dikontrak, tugas Riedl akan dikurangi hanya untuk Timnas U-23 dan ditargetkan bisa merebut medali emas SEA Games," tambah Nurdin.

Senin, 12 Juli 2010

Spanyol Juara Dunia Baru di Afrika

Akhirnya sampai juga Piala Dunia 2010 Afrika Selatan ini pada puncaknya, partai final. Kedua tim yang bertemu di final ini merupakan tim-tim unggulan yang namanya sering didengungkan sebelum Piala Dunia ini bergulir, Belanda dan Spanyol. Keduanya akan bertemu di Stadion Soccer City, Johannesburg untuk mencatatkan sejarah baru dalam Piala Dunia. Sebab, kedua tim belum pernah menjadi juara Piala Dunia.

Babak Pertama
Spanyol tetap memainkan agresifitas permainan mereka seperti yang mereka tunjukkan di pertandingan-pertandingan sebelumnya. Dan itu terbukti baru 4 menit berjalan tandukan Sergio Ramos menyambut umpan Xavi Hernandes sudah membuat pendukung Oranje ketir-ketir. Maarten Stekelenburg tampil menjadi pahlawan dengan penyelamatan gemilangnya menahan tandukan Ramos tersebut.

Belanda juga membuka peluang melalui Dirk Kuyt, ia mencoba menendang dari luar kotak penalti, tapi tendangannya masih tepat dalam dekapan Iker Casillas.

Menit 10 Spanyol melalui Sergio Ramos mengancam gawang Belanda lagi, penetrasi yang ia lakukan ia akhiri dengan tendangan keras ke gawang, namun tendangannya tersebut masih bisa diblok pemain Belanda. Dua menit kemudian giliran David Villa yang mengancam, tapi tendangan volleynya masih melebar di gawang Belanda.

Pertandingan ini berlangsung keras, sampai menit 30 saja sudah tercatat wasit Webb asal Inggris terpaksa mengeluarkan 4 kartu kuning. Masing masing untuk Robin van Persie (15), Carles Puyol (17), Mark van Bommel (22), Sergio Ramos (23) dan Nigel De Jong (28). Tendangan keras Wesley Sneijder saat mengeksekusi set piece karena pelanggaran yang dilakukan oleh Carlos Puyol di menit ke 17 tadi menyisir deras ke gawang Spanyol, namun masih bisa di tangkap dengan baik oleh Casillas.

Memasuki menit ke 33 terjadi kejadian menarik, tendangan bola fair play dari tengah lapangan yang dilakukan pemain Belanda gagal diantisipasi oleh Casillas dan menyebabkan tendangan sudut. Pemain Belanda pun memberikan tendangan sudut ke arah Casillas, dengan maksud meneruskan bola fair play tadi.

Memasuki penghujung babak pertama, Robben mencoba melakukan tendangan spesialnya ke arah kiri gawang Spanyol. Penyelamatan gemilang Casillas mengurungkan bola itu masuk ke gawang Spanyol. Hingga babak pertama usai belum ada gol yang tercipta 0-0.

Berikut statistik untuk babak pertama.

Belanda vs Spanyol
shots on target : 3 - 1
shots off target : 0 - 3
possession (%) : 44 - 56
corner kicks : 4 - 1
offsides : 2 - 4
fouls : 12 - 8
yellow cards : 3 - 2
red cards : 0 - 0

Babak Kedua
Kedua tim sama-sama mencoba membuka peluang. Robben mencoba tendangan menyisir tanah dari luar kotak penalti, Casillas lebih sigap mengantisipasi tendangan di menit 51 itu. Dua pemain Belanda dihadiahi kartu kuning di menit ke 54 dan 57, yaitu Giovanni v. Bronckhorst dan Johnny Heitinga atas ulah mereka dalam menghadang pemain Spanyol.

La Roja berusaha memasukkan darah segar dengan menarik keluar Pedro Rodriguez dan memasukkan Jesus Navas di menit 59. Semenit kemudian umpan terobosan Sneijder kepada Robben, Robben yang lepas dari jebakan offside tinggal berhadapan dengan Casillas. Namun sayang tendangannya masih membentur kaki kiper Real Madrid tersebut.

Kedua tim tetap saling serang untuk mencetak gol. Spanyol melalui Navas mengirim bola ke kotak penalti Belanda. Heitinga yang mencoba menghalau sedikit terpeleset, bola pun jatuh ke Villa yang langsung menyambar bola tersebut. Bola gagal masuk karena Heitinga berhasil memblok bola tersebut untuk menebus kesalahannya.

Di menit ke 71 Belanda menarik keluar Dirk Kuyt yang terlihat kelelahan dan menggantinya dengan Eljero Elia. Sesaat kemudian malah Spanyol yang mendapatkan peluang emas, jika saja tandukan Sergio Ramos yang untuk kedua kalinya ini tidak melebar, mungkin kedudukan akan berubah. Robben mendapatkan kartu kuning di menit ke 84 atas protes kerasnya terhadap wasit.

Cesc Fabregas dimasukkan oleh Del Bosque di menit 85 untuk menggantikan Xabi Alonso dengan harapan akan memberi perubahan di lini tengah Spanyol. Namun sampai babak kedua usai skor tetap 0-0 untuk kedua tim.

Perpanjangan Waktu Babak Pertama
Ravael van der Vaart masuk di menit 99, de Jong keluar. Hal ini demi menambah daya serang lini tengah Belanda. Spanyol mendapatkan 2 peluang beruntun melalui Iniesta dan Navas di menit ke 99 dan 100, tapi berkat kesigapan bek Belanda gol pun urung tercipta.

Perpanjangan Waktu Babak Kedua
Fernando Torres dimasukkan untuk menggantikan David Villa. Di menit 109 Spanyol mendapatkan peluang melalui Iniesta, usahanya dihentikan oleh Heitinga. Heitinga pun terpaksa dikartu merah oleh wasit karena sudah mengantongi kartu kuning sebelumnya. Belanda dalam tekanan karena harus bermain dengan 10 orang.

Unggul jumlah pemain, Spanyol terus memborbardir pertahanan Belanda. Melalui kaki Andres Iniesta mereka berhasil mencetak gol di menit 116. Spanyol jadi juara untuk pertama kalinya di tanah Afrika.

Minggu, 11 Juli 2010

Road to Final - Spanyol

Akhirnya lengkap sudah dua finalis yang bakal berlaga di partai puncak Piala Dunia 2010 hari Minggu nanti 11 Juli waktu bagian Afrika Selatan, setelah Belanda lolos satu hari sebelumnya, hari ini Spanyol menyusul dan bakal menjadi penantang mereka di partai puncak.

Spanyol mengatasi perlawanan Der Panzer Jerman dini hari tadi di Semi Final, terima kasih kepada Carles Puyol sebagai sang pencetak gol tunggal, berkat tandukkannya di menit ke-73 menyambut sepak pojok Xavi, karena gol tersebut La Furia Roja mencatatkan sejarah baru, inilah nanti untuk kali pertamanya mereka mencapai babak Final turnamen Piala Dunia.

Jika kita memperhatikan saat awal turnamen di mulai, mereka sempat melalui start yang tidak mulus, di laga pembuka mereka justru kalah berkat perlawanan mengejutkan Swiss tim yang sama sekali tak dinyana-nyana bakal bisa mencuri poin dari mereka.

Apa sebabnya, bermodalkan gelar juara Euro 2008 serta bergelimang personil bertalenta istimewa membuat mereka semua memang layak ditempatkan sebagai unggulan utama namun hal itu malah sempat membebani mereka, bahkan sebelum turnamen bergulir banyak rumah taruhan memasang nama mereka sebagai favorit juara teratas dibanding peserta lainnya.


Timnas Spanyol sudah diunggulkan sebelum turnamen bergulir(c) AFP

Hal yang seolah menjadi jawaban kepantasan mereka layak disebut sebagai jagoan di turnamen ini, semuanya kemudian berubah setelah mereka memetik kemenangan di laga kedua babak Grup dari Honduras, perlahan mereka mengembalikan reputasi mereka sebagai favorit, kemudian lolos sebagai jawara Grup dan hingga dini hari tadi melangkah dari Semi Final menaklukan Jerman.

Berikut perjalanan Spanyol menuju partai final Piala Dunia 2010 di Johannesburg:


Sempat langsung dipaksa menerima kekalahan di laga pembuka Grup H, kalah tipis dari Swiss(c) AFP

FASE GRUP
Spanyol terbilang tidak begitu mulus menjalani babak penyisihan Grup mereka, sempat tumbang di laga pertama, dan baru memastikan diri lolos sebagai juara Grup H, di laga pamungkasnya hal yang sedikit bisa dibilang dramatis. Hasil drawing menempatkan mereka di Grup H bersama Swiss, Honduras dan Chile

-16 Juni 2010, Spanyol 0-1 Swiss
Berstatus sebagai favorit juara, Spanyol mendapat pukulan telak ketika mereka ditaklukkan tim kuda hitam Swiss dengan skor tipis 1-0 pada laga pembuka mereka di Durban Stadium, Rabu (16/6) malam.
Baca review lengkapnya

-22 Juni 2010, Honduras 0-2 Spanyol
Dua gol dari David Villa membawa Spanyol bangkit dari kekalahan di laga pertama dan meraih kemenangan penting atas Honduras dengan skor 2-0 dalam laga kedua mereka di Grup H, di Ellis Park
Baca review lengkapnya

-26 Juni 2010, Chile 1-2 Spanyol
Spanyol akhirnya memastikan diri lolos ke Babak 16 besar. Dalam pertandingan melawan Chile, tim Matador mampu meraih kemenangan 2-1. Dua gol Matador dicetak David Villa dan Andres Iniesta.
Baca review lengkapnya


Gol tunggal David Villa menyudahi perlawanan Portugal di Perdelapan final (c) AFP

BABAK 16 BESAR
Lolos sebagai juara Grup H mempertemukan mereka dengan runner up Grup G, yang juga wakil Eropa, Portugal.

-30 Juni 2010, Portugal 0-1 Spanyol
Di babak ini gol tunggal David Villa mengantarkan Spanyol meraih kemenangan tipis 1-0 sekaligus menyingkirkan Portugal pada laga babak 16 besar Piala Dunia 2010 di Green Point Stadium, Durban hari Rabu (30/6) dini hari.
Baca review lengkapnya


David Villa lagi-lagi menjadi penolong dan tumpuan utama La Furia Roja (c) AFP

BABAK PEREMPATFINAL
Dalam babak knock out selanjutnya, mereka bersua Paraguay wakil Amerika Selatan, yang pada babak sebelumnya mengandaskan perlawanan wakil Asia, Jepang melalui drama adu penalti.

-04 Juli 2010, Paraguay 0-1 Spanyol
Spanyol mampu melaju ke Babak Semifinal Piala Dunia 2010. Di babak perempat final, tim Matador sukses mengandaskan perlawanan sengit wakil Amerika Latin, Paraguay. lagi-lagi melalui sebuah gol tunggal David Villa di menit ke-83 mampu menjaga impian Matador meraih gelar juara Piala Dunia 2010.
Baca review lengkapnya


Gol tunggal Carles Puyol membawa Spanyol ke Final (c) AFP

BABAK SEMI FINAL
Di babak inilah Spanyol menjalani partai berat dan penuh tantangan, mereka bertemu kembali dengan Jerman lawan yang pernah mereka kalahkan dua tahun lalu di Final Euro 2008

-08 Juli 2010, Jerman 0-1 Spanyol
Gol tunggal Carles Puyol akhirnya mengantarkan Spanyol melangkah ke final Piala Dunia 2010 setelah pada laga semifinal di Durban Stadium, Kamis (8/7) dini hari berhasil menghentikan laju Tim Panser Jerman dengan skor tipis 1-0.
Baca review lengkapnya

Dan dua finalis yang bakal saling bertanding untuk saling mengalahkan di Final Johanessburg juga terbilang istimewa, sebab pemenang antara Belanda dan Spanyol, sama-sama berkesempatan menutup turnamen dengan sangat indah, mereka bakal menjadi juara baru Piala Dunia, menjadi negara kedelapan yang bakal bisa mengangkat trofi tersebut.

Pertandingan Final antara Belanda melawan Spanyol akan menjadi pertempuran antara gelandang serang Belanda, Wesley Sneijder, dan penyerang Spanyol, David Villa, dalam memperebutkan Adidas Golden Boot.

Playmaker dari Inter Milan dan penyerang baru Barcelona itu kini telah mengoleksi masing-masing lima gol. Sebagai pemain profesional mereka berdua pastinya akan memilih medali kemenangan lebih penting dari segalanya, namun sebuah gengsi untuk tercatat sebagai pencetak gol terbanyak Piala Dunia 2010 bukanlah hal yang bisa begitu mudah dikesampingkan.

Kian menjadikan Final tanggal 11 Juli nanti terasa begitu istimewa pastinya, sebagai informasi pada gambar di bawah ini saya sertakan track record Spanyol di Piala Dunia sejak turnamen tahun 1930.

Road to Final - Belanda

Dua abad lalu, bangsa Belanda melalui Voortrekker-nya untuk pertama kalinya menginjakkan kaki di Johannesburg, Afrika Selatan. Setelah beberapa lama mendiami tanah tandus dan berdebu tersebut, para imigran Belanda tersebut berhasil menemukan emas, yang bakal mengubah perjalanan mereka dan daerah tersebut.

Saat ini, di Johannesburg, dua ratus tahun berlalu dari pertama kalinya bangsa Belanda menginjakkan kaki mereka di sana, para penggawa timnas Belanda sedang berusaha menemukan 'emas' mereka. Tim Oranje berusaha mengukir sejarah emas dengan menjuarai Piala Dunia mereka untuk yang pertama kalinya.

Sekilas, ambisi anak asuh Bert van Marwijk ini nampak berlebihan. Banyak pihak yang menyatakan bahwa materi pemain maupun kualitas permainan timnas Belanda kali ini sudah kehilangan roh Total Football, yang diperkenalkan sang jenius, Rinus Michels.

Namun, apabila kita menengok torehan perjalanan mereka untuk mewujudkan ambisi mereka menjadi yang terbaik di muka bumi, rasanya hasrat mereka ini wajar saja.

Timnas Belanda siap mengulang sukses para pendahulu mereka di Afrika Selatan, dua abad lalu

Di ajang kualifikasi Piala Dunia, Wesley Sneijder dan kawan-kawan berada di grup yang lumayan enteng bersama Norwegia, Skotlandia, Macedonia, dan Islandia. Di grup ini, mereka menunjukkan kedigdayaan mereka dengan menjadi klub yang lolos pertama dari Zona Eropa. Selain itu, Oranje mencetak rekor kemenangan 100%.

Belanda, juga melanjutkan torehan positif mereka dalam persiapan untuk berlaga di Afrika Selatan ini. Dalam empat laga uji coba, Oranje mampu mempertahankan rekor tak tersentuh kekalahan sama sekali, yang makin membubungkan harapan mereka mampu berprestasi maksimal di ajang Piala Dunia.

Dalam pengundian grup yang diadakan di Cape Town, 4 Desember 2009, Belanda ditempatkan di Grup E. Di situ, mereka bakal bertarung melawan Denmark, Kamerun, dan Jepang.

Mari kita simak perjalanan mereka di Grup E ini.

14 Juni 2010, Belanda versus Denmark (2-0)

Di laga perdana mereka, Oranje masih demam panggung. Di laga ini, mereka tampil kikuk dan kerap membuat kesalahan sendiri. Beberapa kali serangan Denmark sukses mengacak-acak lini belakang Oranje. Beruntung Dinamit gagal membobol gawang Maarten Stekelenburg. Bahkan, Oranje juga menunjukkan bahwa mereka disayang oleh Dewi Fortuna kala Daniel Agger membuat mereka unggul melalui sebuah gol bunuh dirinya dan tendangan Eljero Elia yang mengenai tiang gawang Thomas Sorensen bisa dimanfaatkan oleh Dirk Kuyt.

19 Juni 2010 Belanda versus Jepang (1-0)
Di laga kedua mereka ini, Belanda masih tampil ogah-ogahan. Melawan Jepang yang relatif memiliki kemampuan di bawah mereka, Belanda justru nampak frustasi karena beberapa peluang mereka mampu dimentahkan kiper Eiji Kawashima, yang tampil cemerlang.

Beruntung, di dalam situasi panik itu, muncul sosok pahlawan, Wesley Sneijder. Tendangan keras playmaker Oranje itu dari luar kotak penalti, gagal ditahan oleh Kawashima, dan menjadi satu-satunya gol yang tercipta di laga tersebut.

24 Juni, Kamerun versus Belanda (1-2)
Di laga terakhir ini, para penggawa Belanda belajar dari dua pertandingan sebelumnya. Ciri khas permainan cepat nan rancak mereka bisa kembali dilihat di laga ini. Alhasil, Belanda mampu menekan sejak awal laga dan menciptakan beberapa peluang emas.

Robin van Persie dan Klaas-Jan Huntelaar, sukses menjadi pahlawan Oranje di laga ini. Sementara, gol semata wayang Kamerun, dicetak Samuel Eto'o melalui titik putih. Gol Eto'o ini merupakan satu-satunya gol yang bersarang di gawang Stekelenburg sepanjang babak penyisihan Grup E.

Usai lolos dari Grup E sebagai pemuncak klasemen, di Babak 16 Besar, Belanda ditantang salah satu tim kuda hitam, Slovakia.

28 Juni, Belanda versus Slovakia (2-1)

Mengahdapi Slovakia, yang memupuskan ambisi Italia lolos ke Babak 16 Besar, Belanda ekstra waspada. Terbukti, di laga ini, mereka menerapkan permainan efektif dengan tempo yang lambat. Tidak nampak lagi permainan rancak, yang sempat mereka tunjukkan di laga melawan Kamerun
Namun, kecerdikan Arjen Robben dan Wesley Senijder dalam mencetak gol ke gawang Slovakia mampu menjadi pengobat kekecewaan menyaksikan pertandingan yang berjalan lamban ini. Sementara, Slovakia memperoleh gol hiburan melalui eksekusi penalti Robert Vittek.

Di babak perempat final, Belanda menghadapi ujian terberat mereka di turnamen ini. Oranje ditantang oleh Brazil, yang di laga sebelumnya, menghajar Chile dengan skor telak 3-0.

2 Juli, Belanda versus Brazil (2-1)
Di laga ini, Belanda, yang menjadi underdog, justru mampu membuat kejutan terbesar mereka di turnamen ini. Mereka sukses mengandaskan impian Selecao, menjadi juara pertama Piala Dunia di Afrika.
Dalam laga tersebut, kembali Sneijder menjadi bintang bagi Belanda. Dua buah gol pemain yang merumput di Inter Milan itu mampu membawa Belanda membalikkan kedudukan usai tertinggal lebih dulu melalui gol Robinho. Sementara itu, gelandang Brazil, Felipe Melo bisa dikatakan menjadi sosok kartu mati bagi Selecao. Pemain yang merumput di Juventus ini membuat hat-trick blunder dalam laga tersebut.
Beruntung Belanda memiliki sosok Wesley Sneijder. Bahkan tim sekelas Brazil mampu dibuat bertekuk lutut oleh kepiawaian pengatur serangan Oranje ini

Usai menundukkan Brazil, di Babak Semifinal, Oranje kembali harus menghadapi tim asal Amerika Latin, Uruguay. Diego Forlan cs melaju ke babak semifinal usai secara dramatis menundukkan wakil terakhir Afrika, Ghana, dengan adu penalti.

6 Juli 2010, Uruguay vs Belanda (2-3)

Di laga semifinal ini, Belanda kembali mampu bermain dengan rancak. Namun, mereka juga harus menghadapi Uruguay yang membuktikan diri bukan tim sembarangan. Terbukti La Celeste juga memiliki beberpa peluang melalui skema serangan balik mereka yang sangat mematikan.
Di laga ini, pemain gaek Oranje, Giovanni van Bronckhorst mampu mencetak gol yang sangat indah. Gol tersebut dibalas Diego Forlan dengan tak kalah indahnya. Namun, beruntung Belanda memiliki duet Sneijder dan Robben di lini tengah. Dua gelandang ini mampu menjadi pahlawan bagi Negeri Kincir Angin tersebut dengan gol mereka. Sementara sebuah gol Maxi Pereira, hanya mampu memperkecil kekalahan La Celeste.

Demikian perjalanan Belanda sejak babak kualifikasi Zona Eropa hingga ke partai puncak. Akankah mereka mampu mengulang sukses para pendahulu mereka di Johannesburg, dua abad lampau? Entahlah. Lawan mereka di final juga bukan tim sembarangan. Spanyol, merupakan tim yang mampu bermain konsisten dengan tidak melupakan keindahan. Yang jelas, sama seperti yang telah dibuktikan kaum Voortrekker, tak ada yang tak mungkin bagi timnas Belanda di Johannesburg, termasuk menjadi jawara Piala Dunia.

Jerman Syukuri Juara Ketiga

Walau 'hanya' mampu meraih posisi ketiga, para penggawa Jerman tetap merasa bahagia. Menurut mereka, raihan Der Panzer ini merupakan sesuatu pencapaian yang layak untuk disyukuri.

"Posisi ketiga yang kami raih ini merupakan bukti kesuksesan kami. Kami bisa berbangga hati dengan pencapaian ini. Dan, saya berharap agar Joachim Loew tetap pada posisinya sebagai manajer tim ini,"ungkap Lukas Podolski, seperti dilansir Goal.

Setali tiga uang, bintang yang bersinar di ajang ini, Thomas Muller, mengaku bahwa dia sangat bangga dengan raihan Der Panzer di Afrika Selatan. "Tentu saja saya sangat bangga bisa mengakhiri Piala Dunia ini di posisi ketiga. Hasil ini sangat penting bagi kami dan seluruh Jerman,"tutur Muller.

Sementara itu, kapten tim Jerman, Philipp Lahm juga menyatakan bangga dengan prestasi mereka menjadi juara ketiga di Piala Dunia 2010. Dia juga menyatakan banyak terima kasih pada suporter Jerman yang telah mendukung perjuangan Der Panzer di Afrika.

"Saya sadar bahwa ucapan saja tak cukup untuk mengungkapkan rasa terima kasih kami pada para suporter. Bagi kami, bermain baik demi para suporter selalu menjadi motivasi tersendiri,"ungkap Lahm.

Head to Head: Hasil Ditentukan di Lini Tengah

Laga antara Belanda dan Spanyol di partai puncak Piala Dunia 2010 ini merupakan laga antara para bintang papan atas. Spanyol, mengandalkan trio pemain kunci mereka, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, dan David Villa. Sementara, Oranje masih mengandalkan duet maut gelandang mereka, Arjen Robben dan Wesley Sneijder.

Di laga ini, juga bakal tersaji pertarungan antara dua tim yang memiliki sejarah panjang dengan sepak bola indah. Hal inilah yang bakal membuat pertarungan di setiap lini dalam laga nanti menarik untuk dicermati.

Robin van Persie (Belanda) versus Carles Puyol (Barcelona)

Sejauh ini, Robin van Persie memang baru mencetak satu gol. Namun, siapa bisa meremehkan penyerang Belanda ini. Kegesitan dan kemampuannya melepas tembakan dalam posisi sulit sekalipun membuatnya tetap harus diwaspadai. Dalam laga ini, RVP bisa jadi sebagai pengalih perhatian lini belakang Spanyol. Sementara, second line Belanda, bakal melepas tendangan-tendangan dari luar kotak penalti.

Kemungkinan, demi menjaga pemain Arsenal ini, Carles Puyol tidak bakal terlalu sering membantu serangan. Dia bakal lebih berkonsentrasi menjaga lini pertahanannya agar tidak sampai diobrak-abrik oleh kecepatan RVP. Sementara Puyol menempel ketat RVP, partnernya di lini belakang, Gerard Pique bakal mengawasi serbuan lini kedua Belanda.

Wesley Sneijder (Belanda) versus Xavi (Spanyol)

Sneijder merupakan pemain paling penting bagi Belanda saat ini. Demikian pula peran Xavi bagi Spanyol. Dua-duanya merupakan nyawa lini tengah kedua tim. Dalam laga ini, nampaknya peran Xavi sebagai pengatur serangan La Furia Roja bakal sedikit tereduksi. Pasalnya, pemain berusia 30 tahun ini wajib membagi konsentrasinya dengan membantu peranan Xabi Alonso untuk membendung serbuan gelandang-gelandang Belanda, terutama Sneijder.

Di lini ini, kekuatan dua tim relatif imbang. Dan di lini ini pula kemungkinan besar hasil pertandingan ini ditentukan. Siapa yang bisa memenangi pertarungan di lini tengah memiliki peluang lebih besar untuk menjadi pemenang.

John Heitinga (Belanda) versus David Villa (Spanyol)

Heitinga merupakan sosok pemain belakang yang komplet. Selain memiliki kecepatan, pemain ini juga dibekali penempatan posisi dan visi membaca permainan yang jempolan. Sayang, untuk urusan kerja sama tim, lini belakang Belanda nampak masih belum padu. Alhasil, Heitinga dan kawan-kawan kerap salah komunikasi dan tak jarang berbuah gol.

Di laga ini, mereka wajib memperbaiki komunikasi antar pemain. Sebab, Spanyol memiliki penyerang yang licik, David Villa. Dengan kecepatan, dan kegesitannya, penyerang Barcelona itu bakal menjadi momok lini belakang Oranje. Kemungkinan besar, Heitinga bakal pontang-panting menghentikan pergerakan El-Guaje. Belum lagi apabila Pedro Rodriguez juga diturunkan di laga ini. Lini belakang Belanda dalam bahaya.

Prediksi: Spanyol Juara Dunia

Bagaimana jika dua tim terbaik dunia bertemu? Tentulah bakal tersaji pertarungan yang seru. Deretan bintang antara kedua tim dipastikan bakal bertarung sengit demi membuktikan bahwa mereka yang terhebat.

Begitu juga yang terjadi di laga antara Spanyol dan Belanda. Meratanya kemampuan para pemain bintang merata di kedua tim ini membuat pertandingan bakal sulit ditebak siapa pemenangnya. Namun, ternyata tidak demikian menurut bursa taruhan ternama dunia. William Hill, Eurobet dan BWIN bersepakat bahwa Spanyol bakal menjadi juara dunia kali ini.

Menurut bursa taruhan BWIN, Spanyol memiliki koefisien 1,90. ,Ini berarti uang para petaruh yang memegang Spanyol bakal menjadi 1,90 kali lipat apabila La Furia Roja berhasil membungkam perlawanan Belanda. Sementara hasil imbang dan kemenangan Oranje diberi koefisien masing-masing 3,50 dan 3,70.

Di bursa Eurobet, kemenangan Spanyol dipatok dengan koefisien 2,00. Sementara hasil imbang dan kemenangan Belanda, masing-masing dipatok 3,30 dan 3,75.

Di rumah taruhan Eurobet, penyerang Spanyol, David Villa dijagokan bakal menjadi pencetak gol pertama di laga tersebut dengan koefisien 4,333. Sementara gelandang Belanda, Wesley Sneijder berada di peringkat kelima dengan koefisien 7,50. Dia berada di bawah Fernando Torres, Fernando Llorente, dan 'pilihan tidak ada gol'.

Rumah taruhan William Hill juga sepakat untuk menjagokan kemenangan Spanyol. Tim Matador ini diberi koefisien 6/5. Ini berarti setiap lima dollar uang para petaruh yang menjagokan Spanyol, bakal mendapat hadiah 6 dollar, apabila tebakannya tepat. Sementara, hasil imbang dan kemenangan Belanda dipatok 11/5 dan 13/5.

Walau begitu, semua orang tetap bebas memilih siapa jagoannya di partai final nanti. Bagaimana dengan pilihan Anda?